Cara Mudah Menghitung Luas Atap Rumah
Salah satu struktur terpenting dalam suatu bangunan adalah atap. Fungsi Atap itu Sendiri adalah penghalang sinar matahari langsung menyorot kerumah dan menahan deras nya air hujan. Dengan atap yang baik maka usia rumah yang akan anda bangun pun akan bertahan lama. Untuk dapat menghasilkan Atap yang bagus itu tergantung dari bahan yang anda gunakan sebagai penutup atap. Atap itu sendiri terdiri dari beberapa struktur lainnya seperti Rangka Atap dan Penutup Atap.
Rangka Atap adalah struktur penyangga Penutup Atap dan berfungsi menahan dan menyalurkan beban penutup atap ke struktur lainnya yang ada di bagian bawah. Sedangkan Penutup Atap adalah penutup rangka atap yang berfungsi menghindari paparan langsung sinar matahari dan menahan deras nya air hujan yang turun atau biasa orang menyebutnya dengan Genteng.
Untuk mendapatkan atap yang baik anda juga harus mengetahui terlebih dahulu luas atap yang akan anda bangun, Karena dengan mengetahui perhitungan luas atap anda maka anda akan dapat menentukan bahan dan kebutuhan yang akan anda gunakan untuk atap anda. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas Cara Menghitung Luas Atap, berikut ini adalah cara nya.
Sebelum mengetahui Cara Menghitung Luas Atap anda harus mengetahui terlebih dahulu bentuk atap yang akan anda bangun. Berikut ini adalah Macam - Macam Bentuk Atap.
1. Atap Pelana
2. Atap Perisai atau Atap Limas (Contoh Atap Rumah Adat Joglo)
3. Atap Flat (Contoh Bentuk Miring atau Datar)
4. Atap Khusus (Atap Gedung MPR)
Setelah anda mengetahui atap apa yang akan anda bangun untuk bangunan anda, sekarang tinggal anda menghitung luasnya saja
Cara Menghitung Luas Atap Flat Atau Atap Datar
Atap ini biasa di gunakan di pertokoan atau ruko - ruko standar. Atap ini biasa disebut dengan Atap Dak Be6ton Cor. Untuk menghitung Luas Atap Flat sangat lah mudah jika anda mengetahui rumus nya. Berikut Rumus nya
Rumus:
Luas Atap : (Panjang + Overstek) x (Lebar + Overstek)
Misalnya Atap Falat Dengan Ukuran 6 m x 10 m dan Overstek nya adalah 0.8 m berikut cara hitungnya.
Note : Overstek dua sisi jadi 0.8 + 0.8 = 1.6 m
Luas Atap = (6 + 1.6) x (10 + 1.6)
= 7.6 m x 11.6 m
= 88.16 m2
Baca Juga Artikel Dibawah Ini :
Cara Menghitung Luas Atap Limas / Perisai / Pelana.
Misalnya perhitungan sebagai berikut:
Panjang = 10 m1
Lebar = 10 m1
Overstek = 0.6 m1
Kemiringan atap = 30 derajat ( cosinus 30 = 0.8660 )
Bentuk atap limas ( jatuh air k 4 sisi ) dengan overstek keliling ( depan, belakang, kanan, kiri ).
Yang pertama harus dilakukan adalah menghitung luas datar atap
Rumus:
Luas Datar = ( Panjang + Overstek ) x ( Lebar + Overstek )
= ( 10 + 0.6 + 0.6 ) x (10 + 0.6 + 0.6 )
= 11,2 x 11,2
= 125,44 m2
Kemudian menentukan luas miring atap.
Rumus :
Luas Miring = Luas datar / Cosinus kemiringan atap
= 125,44 m2 / 0.8660
= 144,85 m2
Maka luas atapnya adalah 144,85 m2
Dan jika hasil dari luas atap nya sudah di temukan anda tinggal mengalikan saja harga permeternya saja lalu anda akan mengetahui
Kebutuhan Atap anda
Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel diatas. Semoga artikel di atas bermanfaat untuk kalian semua.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mudah Menghitung Luas Atap Rumah"
Post a Comment