Ukuran Ketebalan dan Cara Memilih Baja Ringan Untuk Atap Bangunan
Dalam dunia Bangunan selalu mengalami perkembangan, mulai dari desain rumah sampai dengan bahan - bahan yang di gunakan. mungkin dahulu orang jika ingin membangun rangka atap itu biasa nya menggunakan bahan yang terbuat dari kayu, namun kini bahan kayu sudah mulai di tinggalkan.
Faktor yang Membuat Bahan Kayu Ditinggalkan salah satu nya adalah soal usia kayu dan cara pemasangan nya yang agak rumit. Kini orang lebih banyak menggunakan bahan
Baja Ringan. Selain cara pemasangan yang tidak rumit, ketahanan dari bahan baja ringan lebih awet dan tahan lama, tidak mudah lapuk di makan usia.
Jika kalian ingin membuat rangka atap baja ringan, kalian harus sangat detail dalam memperhatikan
Spesifikasi Baja Ringan itu sendiri, agar baja ringan yang nantinya kalian pasang tidak mengalami kendala - kendala yang tidak di inginkan. Banyak hal yang bisa terjadi jika kalian tidak detail dalam memperhatikan spesifikasi, seperti misalnya patah nya rangka atap baja ringan karena tidak kuat saat menopang tekanan dari penutup atap.
Berikut ini adalah Spesifikasi Baja Ringan Di Pasaran .
Baja ringan di Indonesia yang beredar terdapat dua jenis yaitu:
1. Baja ringan profil C dengan memilki ketebalan 0.75 mm
-dan baja ringan dengan ketebalan 1 mm untuk struktur kuda - kuda dan usuk (kaso).
2. Baja ringan profil A dengan ketebalan 0.4 mm hingga 0.7mm, yang biasanya profil jeis ini digunakan sebagai reng dalam struktur baja ringan.
dan masih ada banyak lagi profil baja ringan yang lainnya yang perlu anda ketahui.
dan berikut ini merupakn macam - macam spesifikasi profil baja ringan yang perlu kamu ketahui sebelum memilih untuk bahan struktur rangka atap:
- Profil UK 100 (tebal 0.55 mm, 0.75 mm, 1.05 mm)
- Profil UK 75 (tebal 0.75 mm, 0.55 mm)
- Profil C 75 (tebal 0.55 mm, 0.65 mm, 0.75 mm, 1.05 mm)
- Profil C 70 (tebal 0.55 mm)
- Reng AA (tebal 0.45 mm, 0.55 mm)
- Reng A (tebal 0.45 mm, 0.55 mm)
- Reng AB (tebal 0.45 mm, 0.55 mm)
- Reng X (tebal 0.45 mm)
Cara Untuk Memilih Spesifikasi Baja Ringan dan Profil Dimensi Baja Ringan tepat adalah dengan cara mengetahui kebutuhan pembuatan struktur atap yang ada dilapangan, misalnya jika anda ingin membuat rangka atap yang luasnya hanya 3 m x 4 m anda tidak perlu berbelanja rangka atap yang kualitas baja ringan nya setara untuk membangun sebuah gedung pabrik. contoh penggunaan rangka atapnya yaitu:
- Penggunaan rangka atap dengan bentang sempit anda bisa menggunakan profil C55 dan Profil baja ringan C65.
- Penggunaan rangka atap dengan bentang yang lebar profil baja ringan yang harus anda gunakan ialah C75 dan C85.
Hal diatas juga bisa anda sesuaikan dengan produksi baja ringan yang ada di lokasi anda karena ada juga pabrik yang memproduksi baja ringan dengan ketebalan C75 untuk bentangan pendeknya dan C95 sebagai bentang lebarnya.
Untuk penguatan struktur rangka atap baja ringan menggunakan profil B sebagai rengnya. dan ada juga bahan baja ringan yang beredar dipasaran memakai profil U sebagai reng dan profil C sebagai penguatan rangka atap.
Anda tidak perlu bingung dengan semua penjelasan diatas karena semua baja ringan yang diproduksi dipasaran bisa anda gunakan sesuai keinginan, nah yang hanya anda pikirkan ialah menentukan masing - masing ketebalan dalam pembuatan struktur atap baja ringan itu sendiri. Misalnya ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda berkisar 0.7 - 1 mm, sedangkan untuk reng sekitar 0.4 - 0.7 mm.
Macam - macam berat baja ringan yang perlu kamu ketahui ialah
Baja ringan profil C yang biasanya digunakan untuk main truss yaitu dengan ketebalan (C 75.100) memiliki berat sebesar 1.295 kg/m, sedangkan profil C lainnya, seperti C75.75 memiliki berat 0.717 kg/m
Talang dalam (Valley gutter) memiliki berat 1.23 kg/m.
Terimakasih sudah mengunjungi Blog kami dan membaca artikel tentang Ukuran Ketebalan dan Cara Memilih Baja Ringan Untuk Atap Bangunan, semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua
Belum ada tanggapan untuk "Ukuran Ketebalan dan Cara Memilih Baja Ringan Untuk Atap Bangunan"
Post a Comment