Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Semen Dan Pasir Untuk Bangunan
Dalam membuat suatu bangunan di perlukan bahan - bahan yang berkualitas dan sesuai dengan SNI. Bukan hanya kualitas bahan yang akan di pergunakan, anda juga perlu memperhitungkan kebutuhan bahan yang di pergunakan agar kekuatan yang di hasilkan sesuai dengan apa yang anda harapkan. karena jika sampai salah memperkirakan kebutuhan bahan bangunan maka hasil yang akan di hasilkan tidak akan sesuai dengan yang di harapkan.
Salah satu kebutuhan yang harus anda perhitungkan adalah semen. Semen sendiri adalah bahan pengikat untuk mengikat bahan - bahan lainnya seperti Pasir, Batu Split atau Batu Krikil,Dengan sedikit campuran air. Jika sampai salah dalam menentukan kebutuhan semen bukan hanya kekuatan bangunannya saja yang tidak sesuai namun akan berakibat kerugian materi yang berlebih
Bukan hanya untuk menghasilkan beton bertulang saja, namun semen juga berfungsi mengikat pasangan bata. Dengan perhitungan yang tepat maka akan di hasilkan dinding yang kokoh. Berikut ini adalah Cara Menghitung Kebutuhan Semen Untuk Pasangan Bata.
Baca Juga Artikel Di Bawah Ini :
Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 3 PP
Menggunakan batu bata dengan ukuran 5 x 11 x 22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2, sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 14,37 kg. Pasir (PP) 0,04 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang 10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10 x 3 = 30 m2
Volume PC = 14,37 x 30 = 431,1 kg = 431,1/40 = 11 sak semen
Volume PP = 0,04 x 30 = 1,2 m3 = 1 bak mobil pickup
Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 4 PP
Menggunakan
batu bata dengan ukuran 5 x 11 x 22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2,
sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 11,5 kg.
Pasir (PP) 0,043 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang
10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10 x 3 = 30 m2
Volume PC (semen) = 11,5 x 30 = 345 kg = 345/40 = 9 sak semen
Volume PP (pasir) = 0,043 x 30 = 1,29 m3 = 1 bak mobil pickup
Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 5 PP
Menggunakan
batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2,
sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 9,68 kg.
Pasir (PP) 0,045 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang
10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10 x 3 = 30 m2
Volume PC = 9,68 x 30 = 290,4 kg = 290,4/40 = 8 sak semen
Volume PP = 0,045 x 30 = 1,35 m3 = 1 bak mobil pickup
Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 6 PP
Menggunakan
batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2,
sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 8,32 kg.
Pasir (PP) 0,049 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang
10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10 x 3 = 30 m2
Volume PC = 8,32 x 30 = 249,6 kg = 249,6/40 = 7 sak semen
Volume PP = 0,049 x 30 = 1,47 m3 = 1 bak mobil pickup
Pasangan 1/2 Bata dengan Campuran 1 PC: 8 PP
Menggunakan
batu bata dengan ukuran 5x11x22. Untuk mengerjakan dinding seluas 1 m2,
sesuai dengan SNI 2008 maka membutuhkan material semen (PC) 6,5 kg.
Pasir (PP) 0,05 m3. Apabila anda akan membangun dinding dengan panjang
10 m dan tinggi 3 m maka dapat dihitung dengan rumus.
Luas dinding = 10 x 3 = 30 m2
Volume PC = 6,5 x 30 = 195 kg = 195/40 = 5 sak semen
Volume PP = 0,05 x 30 = 1,5 m3 = 1 bak mobil pickup
Jika sudah di temukan hasil - hasil di atas anda tinggal mencari tau harga di pasaran berapa hingga anda dapat menentukan berapa kisaran biaya yang akan anda keluarkan untuk bangunan yang akan anda bangun.
Terimakasih sudah mengunjungi blog kami dan membaca artikel di atas. Semoga artikel diatas bermanfaat untuk kalian semua
Belum ada tanggapan untuk "Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Semen Dan Pasir Untuk Bangunan"
Post a Comment